Tak Cukup Ruang Salip Truk di Kota Malang, Pengendara Yamaha Xeon Tewas
Reporter
Irsya Richa
Editor
Nurlayla Ratri
19 - Sep - 2025, 02:34
JATIMTIMES - Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Xeon tewas dalam kecelakaan di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang, Kamis (18 September 2025) malam. Insiden maut itu melibatkan sebuah truk yang identitasnya hingga kini belum diketahui.
Identitas pengendara sepeda motor Yamaha Xeon dengan nomor polisi N 4631 CL bernama Muji (50) warga Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Saat kejadian dari kesaksian seorang pengendara yang ada di belakang korban, berusaha menyalip truk yang semula ada di depannya.
Baca Juga : Ketua DPRD Magetan Sidak PG Purwodadi, Warga Manisrejo Keluhkan Debu dan Limbah Pabrik
Hanya saja pengendara tidak bisa menyalip hingga tersangkut truk tersebut. Hal ini mengakibatkan bagian tubuh korban dan sepeda motornya masuk di bawah kendaraan.
Sehingga terjadi luka-luka pada bagian kepada korban, mengakibatkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Hanya saja diduga truk meninggalkan lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Polresta Malang Kota Iptu M. Isrofi, mengatakan kejadian ini bermula seorang pengendara kendaraan Yamaha Xeon N 4631 CL berjalan lurus dari arah selatan ke utara. Kecelakaan ini terjadi diduga karena kelalaiannya.
“Sebab diduga tidak cukup ruang ketika berusaha mendahului dari sisi kiri kendaraan truk yang berjalan lurus searah di depannya,” ucap Isrofi, Jumat (19/9/2025).
Kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan antara kedua pengguna jalan raya tersebut. Akibat kecelakaan lalu lintas seorang pegendara sepeda motor mengalami luka-luka di bagian kepala.
Baca Juga : SMKN 1 Paron Antusias Sambut Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis
“Kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian. Petugas langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar Kota Malang,” ucap Isrofi.
Mengantisipasi kejadian serupa terjadi, Isrodi mengimbau kepada pengendara tertib berlalu lintas saat di jalan. Kemudian gunakan helm SNI serta sabuk pengaman saat berkendara.
“Kami mengimbau agar pengendara tertin berlalu lintas. Jangan lupa gunakan perlengkapan sesuai SNI,” imbau Isrofi.