Kalender Jawa Jumat Kliwon 10 Oktober 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pekerjaan

Reporter

Binti Nikmatur

10 - Oct - 2025, 05:58

Kalender Oktober 2025. (Foto: Enkosa)

JATIMTIMES - Jumat (10 Oktober 2025) bertepatan dengan pasaran Kliwon dalam penanggalan Jawa. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 17 Bakda Mulud 1959 tahun Dal dan berada dalam Wuku Tolu. Weton hari ini adalah Jumat Kliwon dengan jumlah neptu 14 (Jumat = 10, Kliwon = 4).

Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton dipercaya bukan hanya penanda hari kelahiran, tetapi juga mencerminkan watak, rezeki, jodoh, hingga perjalanan hidup seseorang. Primbon Jawa hingga kini masih menjadi pedoman banyak orang untuk menentukan waktu baik dalam berbagai hal, seperti memulai usaha, bepergian jauh, atau menikah.

Baca Juga : Dua Terdakwa Pemalsu Dokumen SHM di Gresik Dituntut Berbeda

Orang yang lahir pada weton Jumat Kliwon dikenal memiliki watak sopan, lembut tutur katanya, pandai merangkai kata, dan berhati dermawan. Pemilik weton ini juga sabar, tekun, serta terampil dalam bekerja. Karena kepribadiannya yang halus, orang dengan weton ini sering disenangi dan dihormati banyak orang.

Namun, di balik kelembutan itu, Jumat Kliwon memiliki sisi lain. Jika marah, bisa sangat berbahaya dan sulit dikendalikan. Hal ini dipengaruhi oleh lambang dewanya, Bathara Bayu, yang melambangkan kekuatan besar dan energi tak terbendung.

Dalam pergaulan, pemilik weton ini mudah menarik simpati dan memiliki daya pikat alami. Pangarasan Jumat Kliwon adalah Lakuning Rembulan, yang berarti “penuh daya tarik dan menyenangkan.” Seperti bulan yang memantulkan cahaya lembut, orang dengan weton ini mampu menenangkan dan memberi kenyamanan bagi orang-orang di sekitarnya.

Sementara Pancasuda Jumat Kliwon adalah Wasesa Segara, yang bermakna “kekuasaan sebesar lautan.” Dalam primbon, hal ini menggambarkan watak besar dan berwawasan luas. Pemilik weton ini biasanya pemaaf, berwibawa, dan bijaksana dalam menghadapi persoalan hidup.

Ungkapan “amot ujar ala becik” sering disematkan untuk weton ini, artinya, jika dicaci mereka tidak benci, dan jika disanjung tidak sombong. Itulah sebabnya banyak orang menilai pemilik weton Jumat Kliwon sebagai sosok yang tenang, lapang dada, dan tidak mudah goyah.

Hari ini berada dalam Wuku Tolu, yang dilambangkan dengan Bathara Bayu sebagai dewa penguasa angin. Dalam mitologi Jawa, Bathara Bayu adalah simbol kecepatan berpikir, kecerdasan, dan kemampuan beradaptasi.

Simbol-simbol dalam Wuku Tolu antara lain, Gedhong di depan, menggambarkan sifat dermawan namun suka pamer kekayaan atau hasil kerja. Ada juga simbol Pohon Wijayamulya, melambangkan wibawa dan keinginan untuk membuat orang lain senang.

Selain itu, Jumat Kliwon juga disimbolkan sebagai Burung Branjangan, menggambarkan sifat tidak tenang dan mudah gelisah. Kemudian membelakangi umbul-umbul, menandakan kebahagiaan datang di usia tua. Serta gambaran seperti pelangi, bermakna angkuh tapi sesungguhnya lembut hati, kadang berbohong untuk menjaga perasaan orang lain.

Baca Juga : Tim Juri Lakukan Visitasi Enam Besar Lomba SAK-RT 2025 di Desa Tirtomoyo Pakis

Dalam primbon juga disebutkan bahwa Wuku Tolu adalah peristirahatan semua wuku, dengan bahaya yang berasal dari taring dan tanduk. Karena itu, selama tujuh hari dalam wuku ini, disarankan tidak bepergian ke arah Barat Laut, terutama untuk urusan penting.

Berdasarkan hitungan Jawa, hari ini baik untuk aktivitas penting, terutama yang berkaitan dengan jual beli atau perniagaan. Dalam primbon disebutkan, hari Jumat Kliwon membawa keberuntungan karena bisa menggembirakan kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli.

Dalam hal karier, orang yang lahir di Jumat Kliwon cocok dengan profesi yang menuntut kreativitas, tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan. Beberapa bidang yang sesuai antara lain pengusaha, guru, pemimpin organisasi, konsultan, atau pembimbing spiritual.

Pemilik weton ini juga cocok di bidang komunikasi, pendidikan, hingga kesenian, karena keahliannya dalam berbicara dan menyampaikan ide dengan menarik. Namun, karena sifatnya yang perfeksionis dan tidak suka diperintah, Jumat Kliwon kurang cocok bekerja di bawah tekanan atau dalam sistem yang terlalu kaku.

Dalam hal asmara, orang dengan weton Jumat Kliwon (neptu 14) membutuhkan pasangan yang sabar, memahami emosinya, dan bisa memberikan dukungan moral. Jumat Kliwon juga cocok dengan pasangan yang memiliki jumlah neptu 10 atau 15, karena dianggap bersinergi dan bisa saling menyeimbangkan karakter.

Beberapa kombinasi weton yang cocok dengan Jumat Kliwon antara lain, Minggu Legi (15), Rabu Kliwon (15), Kamis Pon (10), Jumat Pahing (15) dan Selasa Pon (10).