JATIMTIMES – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung proyek strategis pelebaran Jalan Maospati–Batas Magetan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan.
Didampingi Bupati Magetan Nanik Sumantri dan Wakil Bupati Kang Suyat, Gubernur Jatim Khofifah meninjau proyek pelebaran jalan provinsi sepanjang 1,55 kilometer. Pembangunan ini menjadi salah satu langkah penting Pemprov Jatim dalam memperkuat konektivitas antarwilayah barat Jawa Timur.
Baca Juga : Kalender Jawa Selasa Pahing 7 Oktober 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pekerjaan
Dengan sistem twin road selebar 14 meter, infrastruktur ini diharapkan mampu memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan efisiensi logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Jalan ini menjadi jalur utama aktivitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Dengan pelebaran dan perbaikan yang dilakukan, kami ingin memastikan mobilitas warga, sektor pertanian, dan perdagangan di Magetan dan sekitarnya tumbuh lebih cepat dan efisien,” ujar Khofifah di sela kunjungan lapangan.
Selain pelebaran, proyek ini juga mencakup perbaikan badan jalan serta pembangunan saluran air untuk memastikan ketahanan infrastruktur terhadap curah hujan tinggi dan potensi genangan air. Pekerjaan konstruksi telah berlangsung selama delapan bulan dan ditargetkan rampung pada awal Desember 2025. Saat ini sebagian besar badan jalan sudah bisa dilalui kendaraan.
Khofifah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya berorientasi pada kelancaran transportasi, tetapi juga sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menyebut, konektivitas yang baik akan membuka peluang investasi baru, memudahkan distribusi hasil pertanian, dan memperkuat daya saing daerah.
“Kami ingin pembangunan di Jatim tidak hanya terkonsentrasi di kota besar. Dengan infrastruktur yang baik, arus ekonomi wilayah barat Jawa Timur akan semakin kuat dan merata,” tambahnya.
Baca Juga : Gubernur Jabar Gagal Fokus saat Baju Bermerek Yai Mim Labelnya Belum Terlepas
Khofifah menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Ia meminta agar aspek keselamatan kerja dan kualitas konstruksi tetap dijaga hingga proyek selesai 100 persen.
“Saya berharap kualitas jalan ini benar-benar sesuai standar. Infrastruktur yang baik akan menjadi penjalin sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam memajukan daerah,” pungkasnya.
