JATIMTIMES - Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Malang Nanang Sukmawan menegaskan komitmennya membawa madrasah menuju fase pengembangan besar pada tahun 2026. Setelah melalui serangkaian evaluasi dan refleksi mendalam dari hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM), Nanang memastikan arah pembangunan madrasah kini melangkah lebih konkret, mulai dari pembinaan prestasi akademik hingga penataan wajah depan madrasah.
“Dari tindak lanjut EDM kemarin, ada beberapa poin penting yang perlu kami evaluasi. Beberapa kegiatan perlu perbaikan, dan ada juga program baru yang siap dijalankan untuk 2026,” ungkap Nanang dengan nada optimistis.
Baca Juga : Ketua DPRD Jatim Kritik Usulan Anggaran Rp10 Triliun Pemprov: Tidak Realistis dan Spekulatif
Ia menuturkan, sejak 2023, MIN 2 Kota Malang berfokus pada pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan pembentukan karakter siswa melalui panca karakter. Tahun 2024 menjadi fase penguatan sarana dan prasarana fisik, dan kini, madrasah bersiap untuk lompatan strategis di bidang prestasi akademik.
“Mulai 2022 kami sudah mengadakan pembinaan intensif untuk lomba-lomba di tingkat dinas dan Kementerian Agama. Insya Allah, pada 2026 hingga 2027 kami siap berkompetisi di ajang akademik tingkat nasional,” ujarnya saat diwawancarai Jumat, (31/10/2025).
Nanang menjelaskan, program 2026 dirancang sebagai “fondasi baru” madrasah. Selain pembinaan akademik, madrasah juga fokus pada peningkatan infrastruktur dan kenyamanan lingkungan belajar.
Salah satu prioritas utama adalah penataan wajah depan madrasah, termasuk pembangunan pos satpam, toilet wali murid, serta ruang pemanggilan dan ruang tunggu orang tua.
“Wajah depan ini kami prioritaskan. Pos satpam adalah gerda terdepan pelayanan madrasah kepada orang tua dan tamu. Kami ingin setiap yang datang merasa disambut dengan baik,” jelasnya.
Pekerjaan fisik tersebut akan dimulai pada akhir anggaran 2025 melalui proses refocusing dana, yang diarahkan untuk penyelesaian lantai dua PTSP dan perombakan area depan. Dengan langkah ini, aktivitas pemanggilan siswa nantinya tidak perlu lagi dilakukan dari dalam perpustakaan, melainkan langsung dari pos satpam yang telah dilengkapi ruang tunggu nyaman.
Menariknya, sebagian besar pembiayaan pengembangan fisik madrasah tidak bersumber dari anggaran pemerintah, melainkan dari dukungan penuh orang tua murid melalui komite madrasah.
“Untuk tampilan wajah depan, kami menggunakan anggaran komite murni. Alhamdulillah, dukungan orang tua sangat luar biasa,” ucap Nanang.
MIN 2 Kota Malang juga tengah mengajukan proposal kepada Kementerian Agama untuk pengadaan laboratorium terpadu, meliputi lab matematika, sains, komputer, dan multimedia.
Baca Juga : Di Hadapan Mahasiswa, Puguh Anggota DPRD Jatim Tegaskan Dukung Ekonomi Kreatif Berkelanjutan
Saat ini, madrasah memang sudah memiliki ruang komputer, tetapi belum representatif. Ruangan tersebut masih berupa kelas yang disulap menjadi lab sederhana dengan komputer model lama.
“Kami berharap tahun 2026-2027 pengajuan pengadaan lab bisa di-ACC. Anak-anak butuh ruang praktik yang layak untuk belajar TIK dan sains secara optimal,” tambah Nanang.
Rencananya, pembangunan laboratorium tidak akan mengorbankan ruang baru, melainkan memaksimalkan gedung yang sudah ada di sisi timur madrasah. “Kalau memungkinkan, nanti lantai tiga akan difungsikan penuh untuk area laboratorium,” katanya.
Semangat pembenahan ini juga menjadi jawaban atas perkembangan pesat madrasah lain di kawasan Jalan Bandung yang terus berbenah. Nanang tidak ingin MIN 2 Kota Malang tertinggal dalam inovasi dan layanan pendidikan.
“Madrasah harus tampil lebih siap, baik secara akademik maupun tampilan fisik. Bukan sekadar bangunan yang indah, tapi juga sistem pembinaan yang kuat,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, MIN 2 Kota Malang memproyeksikan diri menjadi madrasah unggul dengan integrasi antara karakter, akademik, dan teknologi. Dukungan guru, komite, serta orang tua diharapkan menjadi energi kolektif yang menjaga nyala perubahan ini hingga benar-benar terwujud pada 2027.

 
                            