JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Pada Jumat (31/10/2025), melalui Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan Sumber Daya Air, Dinas PU SDA meresmikan infrastruktur irigasi baru di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir.
Peresmian ini menjadi bagian dari program alih fungsi lahan pertanian yang ditujukan untuk memperluas layanan irigasi di Daerah Irigasi (D.I) Codotiga, sekaligus mencetak sawah baru di D.I Codotiga 4. Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Malang.
Baca Juga : Menko AHY Nilai Daya Tarik Wisata Jadi Penunjang Terus Beroperasinya Bandara Banyuwangi
“Acara peresmian hari ini merupakan salah satu komitmen Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Malang dalam mewujudkan kondisi pangan yang cukup, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, berlandaskan kedaulatan dan kemandirian pangan yang tangguh dan berkelanjutan sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap investasi pada lahan pertanian yang begitu signifikan di Kabupaten Malang,” ujar Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Malang, Win Haliem, S.T., M.T.
Melalui kerja sama dengan investor, program ini berhasil meningkatkan layanan irigasi D.I Codo III dari 12 hektare menjadi 19,60 hektare, serta mencetak sawah baru di D.I Codo IV seluas 6,80 hektare.
Peningkatan kapasitas irigasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak investor dapat memberikan dampak signifikan terhadap sektor pertanian.
“Dengan adanya infrastruktur irigasi baru ini, petani di wilayah Petungsewu dapat memanfaatkan air secara lebih optimal, terutama di musim kemarau. Hal ini tentu akan berpengaruh langsung terhadap hasil panen dan produktivitas pertanian secara keseluruhan,” jelas Win.
Kegiatan peresmian tersebut turut dihadiri berbagai instansi dan pemangku kepentingan. Hadir dalam acara di antaranya, Perwakilan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang (Bappeda), Badan Pendapatan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya.
Selain itu, turut hadir Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, Komandan Koramil Wagir dan Kepala Polsek Wagir, Camat Wagir serta Kepala Desa Petungsewu serta Himpunan Pemohon Alih Fungsi Lahan.
Baca Juga : Jembatan Bailey dari Pemprov Jatim Segera Dipasang di Donomulyo, DPUBM Berharap Desember 2025 Rampung
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan infrastruktur pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Malang.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima infrastruktur irigasi oleh pemohon yang diwakili Jayadi, S.H., kepada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Malang yang diwakili oleh Win Haliem, S.T., M.T.
Serah terima ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas irigasi yang telah dibangun agar dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, khususnya para petani di Kecamatan Wagir.
