free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Festival Mbois ke-10 Tegaskan Status Kota Malang sebagai Kota Kreatif Dunia

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Nov - 2025, 17:32

Placeholder
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Malang, Muhammad Syailendra saat memberikan arahan.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Kota Malang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif nasional melalui gelaran Festival Mbois ke-10 tahun 2025. Ajang tahunan yang dimulai sejak 2016 ini menjadi ruang ekspresi bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan ide, karya, dan inovasi mereka.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Malang, Muhammad Syailendra, mengatakan Festival Mbois tahun ini terasa semakin istimewa karena berbarengan dengan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang digelar oleh jejaring Indonesia Creative Cities Network (ICCN) di Kota Malang.

Baca Juga : Selecta Bertransformasi, Dari Taman Rekreasi Resmi Jadi Living Museum

“Alhamdulillah, Festival Mbois tahun 2025 ini merupakan gelaran yang ke-10. Kita mulai sejak 2016, dan tahun ini bertepatan dengan pelaksanaan ICCF di Kota Malang. Ini tentu menambah kemeriahan sekaligus memperkuat posisi kita di jaringan kota kreatif Indonesia,” ujar Syailendra.

Menurutnya, penyelenggaraan Festival Mbois tahun ini berbeda dari sebelumnya karena bersamaan dengan momentum penting, yakni pengakuan Kota Malang sebagai bagian dari jaringan kota kreatif dunia UNESCO di bidang media arts.

“Di akhir Oktober lalu, karya kreatif kita di bidang media arts diakui oleh UNESCO. Itu yang menjadi pembeda tahun ini, karena Kota Malang kini resmi menyandang status sebagai kota kreatif dunia. Artinya, kelas kita bukan hanya lokal, tapi sudah internasional,” tegasnya.

Syailendra menjelaskan, pengakuan tersebut sejalan dengan visi-misi Wali Kota Malang yang tertuang dalam RPJMD 2025-2025, di mana penguatan ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama pembangunan daerah.

“Bapak Wali Kota sudah mencantumkan misi mendukung ekonomi kreatif dalam RPJMD. Pencapaian ini harus kita jaga dan lanjutkan dengan mendorong kegiatan berbasis media arts, digitalisasi, serta transformasi kebudayaan. Harapannya, masyarakat Kota Malang bisa naik kelas menjadi masyarakat berdaya saing internasional,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Syailendra juga menyoroti peran penting Malang Creative Center (MCC) yang selama ini menjadi pusat aktivitas pelaku ekonomi kreatif di Malang Raya. Ia menyebut, MCC kini telah menjadi contoh baik atau best practice bagi daerah lain di Indonesia.

Baca Juga : Pemkab Malang Resmi Luncurkan Logo Pariwisata Baru, Amar Jadi Pemenang dengan Konsep Harmoni Alam dan Budaya

“MCC saat ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Kebudayaan, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Koperasi. Ke depan, kami akan terus memperkuat peran MCC sebagai wadah dan tempat berkumpulnya para pelaku ekonomi kreatif, tidak hanya dari Malang Raya tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia,” tuturnya.

Dengan berbagai capaian tersebut, Kota Malang kini kian mantap meneguhkan diri sebagai kota kreatif berkelas dunia, sekaligus rumah bagi lahirnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor di bidang ekonomi kreatif.

Sementara itu, gelaran Festival Malang Mbois X berhasil menyedot animo masyarakat. Menurut Gedeon Soerjo Ardi Noegraha, Ketua Panitia Festival Mbois X (FMX) mengatakan, selama berlangsung 4 hari tercatat ada sebanyak 20.000 kunjungan.

"Hari ini tadi ada lomba melukis keris, lalu Kakang Mbakyu Cilik menggelar kompetisi dalam Bahasa Inggris. Kemudian juga ada Festival Mbois Noise," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan Festival Mbois Kota Malang Kota Kreatif Dunia



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Trenggalek Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan