JATIMTIMES - Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa pada peringatan Hari Pahlawan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Penganugerahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Sumber Darmi Batu, Ribuan Warga Terdampak Putusnya Pipa Air Bersih
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan keppres dan penyerahan tanda penghargaan kepada para ahli waris masing-masing tokoh.
Para tokoh yang dianugerahi gelar berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mantan presiden Republik Indonesia, pejuang hak buruh, ulama, hingga tokoh militer.
Dari daftar tersebut, dua mantan presiden Indonesia turut menerima gelar, yaitu Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau yang akrab dikenal dengan Gus Dur.
Selain itu, Marsinah, seorang aktivis buruh yang gugur dalam perjuangan menuntut keadilan pekerja di era 1990-an, juga mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Kemudian, tokoh militer Sarwo Edhie Wibowo, yang dikenal dalam sejarah operasi penumpasan pemberontakan G30S/PKI dan kiprahnya di dunia pendidikan militer, turut dianugerahi gelar yang sama.
Daftar 10 Tokoh yang Resmi Menjadi Pahlawan Nasional Tahun 2025:
1. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus presiden ke-4 RI (Jawa Timur)
2. Jenderal Besar TNI Soeharto – presiden ke-2 RI (Jawa Tengah)
3. Marsinah – Aktivis dan pejuang hak-hak buruh (Jawa Timur)
4. Mochtar Kusumaatmadja – Tokoh hukum dan menteri luar negeri RI era Orde Baru (Jawa Barat)
5. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Pionir pendidikan perempuan dan pendiri Diniyah Puteri (Sumatera Barat)
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Tokoh militer dan pendidik (Jawa Tengah)
7. Sultan Muhammad Salahuddin – Sultan Bima yang dikenal sebagai pejuang perlawanan terhadap kolonial (NTB)
8. Syaikhona Muhammad Kholil – Ulama besar dan guru para pendiri NU (Jawa Timur)
9. Tuan Rondahaim Saragih – Pemimpin perjuangan melawan Belanda di Tanah Batak (Sumatera Utara)
10. Zainal Abidin Syah – Sultan Tidore yang memperjuangkan kemerdekaan di Maluku Utara (Maluku Utara)
Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini menjadi momentum untuk kembali mengenang jasa dan kontribusi para tokoh yang telah berperan besar dalam sejarah Indonesia. Pemerintah berharap nilai perjuangan mereka dapat menjadi inspirasi dalam membangun bangsa ke depan.
