JATIMTIMES - JatimTIMES mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Media Award 2025 Kabupaten Magetan yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang di Pendapa Surya Graha pada Jumat malam (19/12/2025). Meski baru pertama kalinya mengikuti kompetisi ini, karya Basworowati, jurnalis MagetanTIMES yang merupakan bagian dari jaringan JatimTIMES sukses meraih Juara 3 kategori Karya Jurnalistik Media Daring (Online), sejajar dengan media nasional dan regional ternama.
Prestasi ini terasa istimewa karena menjadi pengalaman pertama Basworowati, atau yang akrab disapa Atik, mengikuti ajang tersebut sejak terdaftar di Sistem Informasi Wartawan Magetan (Siwama) pada 2025. Meski baru pertama kali berpartisipasi, karyanya langsung mampu menembus deretan pemenang.
Baca Juga : Kinerja Cemerlang Bapenda Kota Malang, Pajak Daerah Hampir 100 Persen Jelang Tutup Tahun
“Terus terang saya tidak menyangka bisa langsung meraih juara. Ini pengalaman pertama saya ikut awarding jurnalistik di Magetan, apalagi saya juga baru bergabung di Siwama tahun ini. Karena yang ikut harus terdaftar di Siwama,” ujar Atik, Sabtu (20/12/2025).
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, kategori Karya Jurnalistik Media Daring Juara 1 diraih Berita Jatim, Juara 2 oleh IDN Times, Juara 3 oleh JatimTIMES, serta Harapan 1 diraih Magetan Kita. Capaian tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar JatimTIMES.
Artikel karya Atik dinilai berhasil menghadirkan kisah inspiratif dengan pendekatan humanis. Tulisan tersebut mengangkat peran strategis petani Plaosan, Kabupaten Magetan, yang tidak hanya diposisikan sebagai produsen sayur, tetapi juga sebagai bagian penting dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Mengusung tema MBG (Makan Bergizi Gratis): Harapan dan Tantangan untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas untuk Magetan Maju dan Indonesia Emas, Atik menyoroti Plaosan sebagai sentra hortikultura yang menjadi pemasok utama bahan pangan segar bagi kebutuhan gizi anak sekolah.
“Artikel ini menyoroti peran strategis Petani Plaosan (Magetan) bukan sekadar sebagai produsen sayur, melainkan sebagai fondasi utama pendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG)l,” ujar Atik.
Plaosan, lanjut Atik yang dikenal dengan komoditas hortikulturanya, menjadi dapur yang menyediakan bahan baku segar untuk pemenuhan gizi anak sekolah. Artikel ini juga ingin mengaitkan kebijakan strategis pemerintah dengan realitas sosial masyarakat di tingkat akar rumput.
“Lewat tulisan ini, saya ingin menunjukkan bahwa petani lokal punya peran besar dalam mendukung masa depan anak-anak bangsa. Mereka bukan hanya bekerja di ladang, tetapi ikut berkontribusi langsung pada program strategis negara,” jelas Atik.
Baca Juga : Membanggakan, JatimTIMES Raih Juara 3 Media Award 2025 Magetan
Ia menambahkan, pendekatan penulisan yang mengaitkan kebijakan pemerintah dengan realitas sosial masyarakat di tingkat akar rumput menjadi tantangan sekaligus pembelajaran berharga baginya. Bagi Atik, capaian ini menjadi penyemangat untuk terus menghadirkan karya jurnalistik yang berpihak pada masyarakat.
“Penghargaan ini jadi motivasi besar bagi saya untuk terus belajar dan menulis lebih baik, terutama mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan warga,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ajang ini hanya diikuti wartawan yang telah terdaftar di Siwama. Saat ini terdapat sekitar 90 wartawan yang tercatat dalam sistem tersebut. Dari jumlah itu, 73 karya jurnalistik masuk ke meja penjurian, meliputi 18 karya Media Cetak, 8 karya Media Elektronik, dan 47 karya Media Daring.
Seluruh karya dipertandingkan secara daring dan terbagi dalam tiga kategori utama, yakni Media Cetak, Media Elektronik, dan Media Daring (Online), dengan total partisipasi 38 jurnalis dari 37 media yang aktif melakukan peliputan di Kabupaten Magetan.
