JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi berkomitmen mendukung program ketahanan pangan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. Komitmen tersebut turut disampaikan Sanusi usai menghadiri kegiatan panen raya budidaya ikan nila di Dusun Ampelgading, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Rabu (10/9/2025).
Pada serangkaian agenda tersebut, Sanusi yang saat itu turut didampingi sang istri yang kini menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaida Sanusi tersebut juga terlibat langsung pada kegiatan panen raya. Di mana, hasil panen yang diperoleh para pembudidaya ikan nila di Lawang tersebut mencapai sekitar 2,3 ton dari 13 ribu ekor bibit bantuan Dinas Perikanan.
Baca Juga : Penasehat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi-Teknologi Apresiasi Digitalisasi Banyuwangi
"Panen raya ini menjadi bukti keberhasilan petani ikan di tingkat desa, sekaligus wujud nyata potensi besar sektor perikanan dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Sanusi.
Pada kesempatan yang sama, Sanusi juga turut memberikan apresiasinya kepada para petani ikan yang telah berinovasi dan konsisten mengembangkan budidaya ikan nila.
"Semoga keberhasilan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain, bahwa kerja keras dan semangat kebersamaan akan membawa manfaat baik untuk keluarga maupun masyarakat secara luas,” tuturnya.
Pada penekanannya, disampaikan Sanusi, potensi sektor perikanan tersebut juga harus didukung oleh peran keluarga. Terutama kalangan orang tua dalam mendukung pola konsumsi ikan sebagai bagian dari gizi seimbang.
"Harapannya, hasil panen ini tidak hanya memberi nilai ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Sanusi berharap, sinergi antara pemerintah, masyarakat, hingga kelompok petani ikan dalam mengoptimalkan potensi daerah tersebut dapat berdampak pada terwujudnya Kabupaten Malang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
"Kabupaten Malang memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah, baik dari sektor pertanian, perkebunan, maupun perikanan," tuturnya.
Diterangkan Sanusi, apabila segala potensi yang ada di Kabupaten Malang tersebut dapat di kelola dengan inovasi, kolaborasi, dan keseriusan. Maka, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat desa. Namun, lebih dari itu, manfaatnya juga akan dirasakan oleh seluruh warga Kabupaten Malang.
Baca Juga : DBHCHT Bondowoso 2025 Capai Rp 81,2 Miliar, Fokus untuk Kesejahteraan, Kesehatan, dan Penegakan Hukum
"Semoga hasil panen yang diperoleh hari ini dapat membawa keberkahan, meningkatkan pendapatan, dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Disampaikan Kepala Desa Mulyoarjo Rokhim, bibit ikan nila yang kini dipanen tersebut sebelumnya telah ditebar pada bulan April 2025. Hingga akhirnya, pada September 2025 telah dapat dipanen.
"Bibitnya berjumlah sekitar 13 ribu ekor yang merupakan bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang. Alhamdulillah, hasil panen kali ini mencapai kurang lebih 2,3 ton," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rokhim juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Malang yang turut membantu pembangunan kolam. Yakni dengan waktu pengerjaan yang hanya sekitar dua bulan.
"Air yang digunakan juga aman karena tidak mengandung limbah," pungkasnya.