JATIMTIMES - Nilai pasar kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali mengalami lonjakan signifikan. Bek tengah Sassuolo itu kini ditaksir memiliki nilai pasar mencapai 10 juta euro atau setara sekitar Rp 197 miliar, berdasarkan pembaruan terbaru situs statistik sepak bola asal Jerman, Transfermarkt, per 23 Desember 2025.
Kenaikan tersebut menjadi pencapaian tertinggi sepanjang karier profesional Jay Idzes. Angka itu juga mengukuhkan posisinya sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar termahal, sekaligus yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara saat ini.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan PMI Korban Kebakaran Hong Kong
Sebelumnya, pada Juni 2025, nilai pasar Idzes masih berada di kisaran 7,5 juta euro. Dalam waktu kurang dari enam bulan, valuasinya melonjak seiring performa konsisten yang ia tunjukkan bersama Sassuolo di Serie A maupun bersama Timnas Indonesia.
Untuk diketahui, nilai pasar seorang pemain ditentukan oleh banyak faktor, mulai dari performa di lapangan, menit bermain, usia, hingga kondisi kebugaran. Dalam kasus Jay Idzes, penampilan solid di lini belakang Sassuolo menjadi alasan utama kenaikan tersebut.
Pemain berusia 25 tahun itu sudah tampil dalam 15 pertandingan Serie A musim ini dengan total waktu bermain mencapai 1.350 menit. Idzes juga dikenal disiplin, dengan catatan baru satu kartu kuning sepanjang musim berjalan.
Kontribusinya membantu Sassuolo bertahan di papan tengah klasemen sementara Serie A. Klub asal Emilia-Romagna itu kini duduk di peringkat ke-10 dan masih berpeluang bersaing naik ke posisi yang lebih baik.
Di internal Sassuolo, Jay Idzes kini masuk dalam lima besar pemain dengan nilai pasar tertinggi. Ia berada di bawah beberapa nama seperti Andrea Pinamonti, Armand Laurienté, Tarik Muharemovic, dan Ismael Koné.
Posisi tersebut menegaskan peran Idzes sebagai salah satu pilar pertahanan klub. Sejak bergabung, eks pemain Venezia itu mampu beradaptasi cepat dengan kerasnya persaingan Serie A.
Baca Juga : Unikama Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Emosional Guru dan Orang Tua dalam Pendidikan Anak
Lonjakan nilai pasar ini membuat Jay Idzes semakin tak tersentuh di level Asia Tenggara. Nilainya bahkan melampaui total nilai pasar satu skuad Timnas Malaysia yang berada di kisaran Rp 134,71 miliar, serta Timnas Thailand yang sekitar Rp 157,74 miliar.
Sebagai perbandingan, pemain termahal Malaysia saat ini adalah Dion Cools dengan nilai pasar sekitar Rp 13,91 miliar. Sementara pemain dengan nilai tertinggi di Thailand masih dipegang Supachai Chaided dengan kisaran Rp 15,64 miliar.
Sepanjang kariernya, Jay Idzes telah membela beberapa klub, mulai dari FC Eindhoven, Go Ahead Eagles, Venezia, hingga Sassuolo. Nilai pasar 10 juta euro ini menjadi rekor tertinggi yang pernah ia capai sejak memulai karier profesional di Eropa.
